Leader dari grup After School, Kahi (31), berbagi kisah pribadi dari hari-harinya sebelum debut, yang membuatnya menangis terharu. Pada SBS ‘Heroes’ minggu ini, Kahi berdiri di depan siswa SMA menunggu kelulusan mereka, dan berbicara tentang perbedaan usianya dengan Lizzy.
Kahi / AsianPlus
Ketika seorang siswa bertanya apakah ia pernah memiliki pemikiran berhenti, Kahi menjawab, “Aku dibesarkan kakek dan nenek. Ketika bekerja sebagai penari latar untuk BoA, kakekku di rumah sakit. Karena kita sedang mempersiapkan sebuah acara besar, aku tidak bisa mengunjunginya di rumah sakit, tapi kemudian aku mendapat telepon bahwa ia tiba-tiba meninggal dunia,” dan mulai meneteskan air mata.
Dia melanjutkan, “Pada waktu itu, aku ragu mengapa aku melakukan pekerjaan ini. Aku bahkan bukan seorang penyanyi, tapi aku hidup sebagai seorang penari latar dan aku tidak bisa menemani kakek di saat-saat terakhirnya. Membenci diriku sendiri begitu banyak, dan aku ingin berhenti segera.”
Kahi menyimpulkan, “Setelah kakek meninggal, aku berpikir bahwa bahkan kakek tidak akan senang jika aku berhenti begitu saja,” dan membuat seluruh kelas diam dalam kekaguman.
ngak nyangka ya leader after school pernah jadi penari latar BoA. nanti aku ngak akan jadi penari latar BoA suatu saat nanti aku akan menjadi BoA husband(ngarep), atau nanti BoA akan memanggilku kang mas(loh!),
kayaknya kangmas terlalu berlebihan. gimana kalo BoA manggil aku namdongsaeng Dani. hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar